SUN PAGE

Kamis, 14 April 2011

Membuat Slide Show dengan Flash MX



Ada begitu banyak aplikasi yang dapat kita manfaatkan untuk membuat sebuah presentasi image slide show. Bahkan sudah banyak aplikasi gratis yang dengan mudah kita gunakan tetapi tidak ada salahnya kita mencoba sendiri belajar membuatnya secara manual dengan cara yang cukup sederhana yaitu dengan menggunakan Macromedia Flash MX.Siapkan dulu beberapa gbr pilihan anda dan satukan dalam satu folder agar anda mudah mencarinya.

Buka program Macromedia Flash MX, selanjutnya atur dulu layar kerja anda dengan cara, klik Menu Modify – Document, muncul pengaturan seperti gbr (1).



Aturlah Dimensionsnya. Width(panjang) dan Height (tinggi) sesuai dengan ukuran foto-foto yang anda siapkan. Kemudian pada kotak Background Color klik aja kemudian ganti latar belakang layar kerja anda, selanjutnya klik OK.

Kalau sudah sekarang kita buat dulu lembaran animasi slidenya dengan cara klik Insert – New Symbol kemudian muncul pilihan seperti gbr (2)




Beri nama dengan slideshow misalnya kemudian cek pada pilihan Movie Clip kemudian klik OK.

Berikutnya klik File – Import, dan cari gbr pertama anda, kemudian klik 2x aza maka muncul gbr anda di layar.

Selanjutnya klik kanan gbr dan klik pada tulisan Convert to Symbol maka muncul gbr seperti gbr (2), beri nama dengan Foto1 misalnya kemudian cek pada pilihan Graphic.

Sudah itu, supaya foto kita selalu bertumpuk di tengah layar kerja maka kita munculkan dulu menu pengaturannya dengan cara, klik Windows – klik Align selanjutnya menu akan muncul di layar kerja seperti gbr (3).



Klik tombol To Stage, kemudian klik tombol Align (panah 2 dan 3) maka otomatis gbr akan berada di tengah stage. (Catatan : lakukan langkah ini setiap kali anda mengimport foto).

Berikutnya pada area timeline dan layer (letaknya atas layar), kemudian pada timeline layer 1 klik kanan frame 10 kemudian pilih Insert Keyframe, begitu juga pada frame 20, dan 30. Jika sudah gbrnya seperti gbr (4).



Berikutnya kita buat efek memunculkan foto dari trnasparant sampai terang dan hilang lagi.

Klik frame 1 kemudian klik 1x gbr pada stage, selanjutnya dibawahnya muncul pengaturan seperti gbr (5) Klik menu Color kemudian pilih Alpha, selanjutnya muncul lagi pengaturan berikutnya seperti gbr (6). Ubah angka pada kotak sebelah kanan Alpha menjadi 0%.





Selanjutnya lakukan langkah yang sama pada frame 30 (Alpha = 0%)

Berikutnya klik 1x frame antara frame 1 – 10 (sembarang), selanjutnya klik kanan dan pilih Create Motion Tween, lakukan juga pada frame antara 10 – 20, dan frame 20 – 30. Jika sudah maka hasilnya seperti gbr (7).




Untuk melihat hasil sementara, klik 1x frame 1 kemudian klik menu Control kemudian Play.
Langkah berikutnya klik tombol New Layer, maka muncul layer 2 pada stage seperti gbr (8).



Berikutnya kita akan masukkan Foto2 ke stage.
Klik kanan pada layer 2 frame 25 kemudian pilih Insert Keyframe, selanjutnya klik menu File – Import dan cari Foto2 anda dan klik 2x aza maka Foto2 akan masuk ke stage layer 2.

Selanjutnya klik kanan foto pada stage dan pilih convert to Symbol selanjutnya pada pengaturan berikut beri nama Foto2 dan beri tanda Cek pada tulisan Graphic kemudian klik tombol OK.
Jangan lupa lakukan langkah seperti langkah 8 dan langkah 9 diatas.

Selanjutnya klik kanan frame ke 35 pilih Insert Keyframe, begitu juga pada frame 45 dan 55. Seperti langkah ke 10.

Berikutnya lakukan seperti langkah 11 - 13 yaitu (frame 25 dan 55 (Alpha = 0%).
Selanjutnya lakukan seperti langkah 14 antara frame 25 – 35, frame 35 – 45, dan frame 45 – 55.
Gambarnya seperti gbr (9). Klik kembali frame 1 kemudian Klik Control dan Play untuk melihat hasilnya.



Selanjutnya jika ingin memasukkan lebih banyak foto lagi, lakukan aza langkah-langkah seperti langkah ke 17 – 24 diatas untuk Foto3, Foto4, dst... frame juga disesuaikan aja seperti petunjuk diatas.
Pada contoh ini kami hanya menggunakan 3 foto aza.

Selanjutnya klik tombol (Icon) scane 1 di sebalh kiri Symbol Movie Clip untuk kembali ke halaman awal.
Selanjutnya klik Windows – Library untuk memunculkan lokasi library file movie clip anda, setelah itu muncul library di layar anda seperti gbr (10)



Cari file Movie clip anda dengan nama slideshow (lihat gbr (10) sesuai nama yang kita buat pada langkah 5.

Selanjutnya klik movie clip tersebut dan seret ke layar kerja (scane 1)
Jangan lupa klik Panel Align To Stage dan align centre seperti langkah 8 dan 9 diatas. Untuk memposisikan movie clip anda di tengah2 stage scane 1.

Jika sudah, SAVE slide anda, klik File - Save as dan beri nama sesuai keinginan anda dan usahakan simpan di Folder tersendiri agar file movie nantinya otomatis akan tersimpan di folder itu juga. Pada kolom save as type.. tidak usah dirubah lagi.

Berikutnya sekalian buat MOVIE, klik File – Export movie dan simpan dengan nama sembarang contoh misalnya Slide1 dan pada kolom Save as type ga usah dirubah juga, klik SAVE dan klik OK.

Selanjutnya buka folder anda dan klik 2x file slide1 maka lihat hasilnya.

Langkah terakhir adalah membuat File Flash Movie Exe yang dapat berdiri sendiri tanpa pemutar file SWF di komputer lain misalnya yang tidak mempunyai program Flash MX.

Caranya: setelah file slide1 tadi terbuka, klik File – Create Projector. Simpan di folder yang sama dengan file SWF tadi. Maka muncul Icon Flash yang lebih besar dengan nama slide1.exe

File inilah yang dapat anda copy ke komputer lain tanpa harus ada Program Macromedia Flash MX atau sejenisnya (artinya berdiri sendiri). Hasil akhirnya seperti berikut.



Sumber : http://www.pozzagraphicdesign.co.cc

0 komentar :

Posting Komentar